Seorang Teman dari Kathmandu

Sudah seminggu ini saya mendapat tetangga baru di sebelah meja. Tetangga baru saya itu adalah seorang pemuda berkebangsaan Nepal. Datang ke Indonesia untuk menemani ayahnya yang bertugas selama sebulan dan akhirnya terdampar di meja yang ada di sebelah meja saya di kantor.

Saya adalah bukan orang yang menyenangkan ketika pertemuan pertama. Karena jujur saja, saya bukan orang yang supel dan agak sulit beradaptasi dengan orang-orang baru. Butuh waktu lama bagi saya untuk nyaman berbincang dengan orang lain apalagi jika lawan bicaranya setipe dengan saya. Beruntung Teman baru yang bernama Prajagar Singh ini tidak satu jenis dengan saya. Orang Nepal ini sangat terbuka dan sangat suka berbicara dan memulai pembicaraan. Jadi saya tidak perlu capek terus-terusan memikirkan pertanyaan dan topik apa yang akan saya lontarkan, namun cukup merespon pertanyaan-pertanyaan darinya. Baca lebih lanjut

Baskom Blog dan Masing-masing Ide Uniknya

Wacana sebuah blog sebagai baskom-baskom ide memang sudah biasa. Saya yakin teman-teman blogger juga sudah sering ditanya tentang apa tujuannya ngeblog, apa tujuannya nulis, apa tujuannya berbagi cerita dengan orang lain di dunia maya, apa tujuannya bla-bla-bla. Dan dengan alasan-alasan dari itulah terbentuk sebuah blog dengan tema dan idealisme yang bermacam-macam. Ada yang untuk mendulang dolar dari iklan-iklan yang dipasang di blognya, ada yang untuk curcol, ada yang untuk bersyiar dan berdakwah, ada yang untuk berbagi ilmu, dan sebagainya dan juga sebagainya dan serta sebagainya. Baca lebih lanjut

Irma – I Know

Sabtu, minggu-minggu akhir Mei 2011 – Saya duduk di area kantin CCF Jakarta sambil cemas menunggu giliran oral test. Sambil menunggu saya mengulang sekilas pelajaran-pelajaran yang lalu sambil ngobrol dengan beberapa teman dan menonton TV5 Asie via televisi layar datar yang memang disediakan khusus di area kantin. Ketika itu di TV5 Asie sedang ada acara Acoustic dengan bintang tamu IRMA, seorang penyanyi muda kelahiran Kamerun yang tumbuh besar di Perancis. Baca lebih lanjut

Bentor Medan dan Bentor Gorontalo

Hey Bloggers, apa kabar? Hehe, kangen juga belum blogwalking lagi. :mrgreen: Sekarang saya mau nulis tentang Bentor ah. Ada yang tahu apa itu Bentor? Pasti hampir semua tahu deh soal Bentor. Cuma urusan udah naik atau belum sih pasti belum tentu semua sudah, karena belum tentu semua sudah pernah bertandang ke kota yang ada Bentornya. Kalau naik becak gimana? Sudah atau belum? Saya juga yakin belum semua pernah naik becak dengan beberapa alasan tertentu. *sok tau nih dhila 😀

Angkutan umum yang cukup terkenal di Medan adalah Bentor alias Becak Motor. Becak Motor adalah kendaraan perpaduan dari becak dan motor. Jika biasanya becak (gerobak) hanya dijalankan dengan di-goes saja, Bentor dijalankan dengan menggunakan motor. Awalnya saya pikir bentor hanya ada di Medan saja, karena yang saya sering lihat di tv ya Bentor yang ada di Medan. Tapi ternyata, ati olo saya ini (frase khas Gorontalo yang entah apa artinya saya kurang tahu. hehe) .. Bentor pun juga ada ji di Gorontalo. Bentor yang ada di Gorontalo pun sama dengan yang ada di Medan, yakni sama-sama perpaduan Becak dan Motor. Namun ternyata ada perbedaannya meski tidak begitu banyak. Oke, coba kita lihat beberapa foto dibawah ini:

Bentor Medan (panoramio.com)

Nah ini dia Bentor Medan, dengan posisi Motor yang ditempelkan disamping becak. Sayang sekali ketika saya berada di Medan, saya tidak sempat mencoba naik Bentor Medan. Semoga kalau diberikan kesempatan ke Medan lagi saya bisa mencoba naik Bentor keliling kota Medan. Amin. 🙂

Bentor Gorontalo (koleksi dhila13)

Kalau ini Bentor Gorontalo dengan posisi motor yang  ada di belakang becak. Yang duduk di kursi penumpang (depan) adalah saya sendiri (dhila13) jadi tampilan fotonya sengaja saya corat-coret di bagian wajah dan kaki, hehe biar teman-teman bloggers penasaran bagaimana wajah saya (GEER!). Sementara yang duduk di kursi pengemudi (belakang) adalah pak Sirjon, pemilik Bentor. Foto ini diambil tahun lalu ketika pertama kali saya berkunjung ke Gorontalo.

Nah bloggers, begitulah ceritanya postingan saya ini, cuma ingin publish perbedaan kecil antara Bentor Medan dan Bentor Gorontalo. Sebenarnya Bentor tidak hanya ada di Medan dan Gorontalo saja, di beberapa kota seperti Makassar, Padang dan Bangka pun juga ada. Ada lagi yang tahu dimana Bentor berada selain di lima kota yang saya sebutkan tadi? Oh iya, ngomong-ngomong, ternyata postingan saya ini sama dengan postingannya Ananda. Padahal saya ga plagiat atau ide nyontek lho. Kebetulan sama hehe. High Five dulu buat Ananda. :mrgreen:

Saya Tidak Tahu Ingin Menulis Apa

Hey bloggers, selamat Sabtu Pagi… saya sedang ingin menulis, tetapi tidak tahu persisnya ingin menulis apa. Saya hanya ingin update blog sederhana ini. Dan tentunya ingin blog walking sekedarnya, sesempatnya. Dan saya juga ingin minta maaf buat teman-teman yang misalnya blognya belum sempat saya kunjungi. Hehe maklum terkadang udah terlalu pusing menghadap layar kaca PC.

Dan oh iya, saya mau minta maaf buat teman-teman yang sempat ‘nyasar’ ke halaman kosong di blog ini. Ya halaman kosong itu memang ada, tetapi seharusnya tidak terlihat dan seharusnya teman-teman tidak bisa masuk ke halaman kosong tersebut. Saya saja bingung darimana beberapa teman-teman tsb bisa masuk ke halaman kosong yang tak terlihat itu, sebab saya sendiri pun tidak bisa masuk kesana kecuali dari dashbor. Mungkin ada kesalahan koding atau apa dengan tema Duster dari automatic yang saya pakai sekarang ini. Teman-teman yang sempat komen dan saya minta maaf karenanya adalah: ibu Monda, Aryna, Dede6699 dan Agung Rangga serta teman-teman yang mungkin tidak komen tetapi juga sempat nyasar ke padang kosong yang sama. Sekali lagi saya minta maaf yaa.. 🙂

Oke Friends, Selamat berhari Sabtu, happy long wiken yaa… 🙂