Menanti Sang Penari (The Dancer)

Sang Penari (The Dancer)

Akhirnya setelah 2 tahun penantian, sebuah karya Ahmad Tohari yang legendaris di tahun 80-an, novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk akan di-remake kembali dalam sebuah film berjudul Sang Penari (The Dancer). Film ini akan tayang perdaya pada 10 Nopember 2011. Bagi yang belum tahu seperti apa cerita novelnya, bisa membaca kembali ulasan saya disini. Dan berikut dibawah ini adalah trailer resmi film Sang Penari yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah.

PS: dari twitter resmi Sang Penari -> @SangPenari: Yang berminat ikut nonton bareng film Sang Penari tgl 16 Oktober di Jogja, email sangpenari[at]gmail.com ya

40 thoughts on “Menanti Sang Penari (The Dancer)

  1. kira-kira filmnya sebagus novelnya gak ya? soalnya menurut ingatan saya novel ronggeng dukuh paruk tuh bagus sekali dengan berbagai detil penggambaran masa lalu (kalo kata nenek saya jaman sebelum gestok, hehe..) di sebuah tempat bernama dukuh paruk.., sudah lama juga saya baca ini novel jadi agak lupa-lupa ingat, tapi seingat saya novel ini kaya dengan deskripsi kondisi budaya dan antropologi pedalaman Jawa Tengah (kalo ndak salah sekitar Banyumas-an).. semoga filmnya juga bisa sekaya itu (saya kadang pesimis dengan novel yang di filmkan, hehe)

  2. setelah membaca ulasannya saya jadi tertarik juga…iya semoga filmnya bisa menggambarkan secara utuh seperti isi bukunya

  3. semoga film nya bisa lebih bagus atau paling tidak mendekati cerita asli di novelnya ya Dhila 🙂
    boleh ini masuk list salah satu film yang layak tonton, setelah film negeri sendiri, selalu sibuk dgn berbagai ragam hantu dan pocong ……
    salam

  4. fi ga suka nari ka, hehe..
    btw dah fi kirim alamat fi ke Leutika, tinggal nunggu mereka minta fi kirim uangnya (alias nunggu kakak) ^^

  5. belum ada ide, akan seperti apa cerita film ini kelak, kalo dari desain sampul sih bikin penasaran 🙂

    nonton bareng di yogya yuuk 🙂

  6. ini novel yang kubaca waktu SD dulu….

    cuma 1 film ya? kan mustinya ada 3…

    film yg diadaptasi dari novel laris lagi booming ya…

  7. Srintil dan rasus, makan tempe bongkrek, kykna rekomended, meskipun terkadang saya sudah bisa menebak jika tentu triloginya jauh lbh baik drpd filmnya. dalam arti critanya yg bs difilmkan hanya akan secuil. sebab durasi dan lain-lain, namany juga film adopsi novel 😀

  8. waaah…baru tau ada filmnya

    aku penggemar ronggeh dukuh paruk nya ahmad tohari jaman kuliah dulu….

    gak sabar jadinya pingin nonton filmnya nih
    semoga digarap dengan sangat indah
    seindah novelnya

  9. Mas Ifa ifansyah ternyata orangnya kalem walau kliatan sangar…ketemu di acara Idul Adha sambil bareng dengan mba Dini, sepulang dari acara tersebut mereka langsung cabut lagi ke jakarta mau launching Sang Penari sore hari. Jadi cepet2 pengen liat … mudah2an bisa dinikmati.. 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s