KRL Commuter Line Ditunda Hingga 3 Bulan

KRL Ekspress Bekasi (Badia Harrison, flickr.com)

Senja di hari Jumat (31/3) agak sepi di stasiun Bekasi. Kemungkinan karena ketika itu waktu sudah menunjukkan pukul 6 lewat. Ya, kemarin KRL Ekspress Tanah Abang – Bekasi 17.25 sedikit terlambat hampir 15 menit waktu kedatangan. Sementara itu saya yang baru keluar dari gerbong menoleh kesana kemari, mencari spanduk pemberitahuan mengenai penundaan KRL Commuter Line. Seperti info yang saya dapatkan siang sebelumnya, baik melalui media televisi dan website (Metro TV), bahwa PT KAI membatalkan penghapusan KRL Ekpress Jabodetabek sementara. Hal ini sontak membuat para commuter pengguna jasa KRL Ekspress khususnya gembira dengan adanya berita tersebut.

Tak lama kemudian, ketika mata saya masih menelusuri sudut-sudut stasiun, terdengar suara petugas yang mengumumkan informasi dari pengeras suara.

Baca lebih lanjut

1 April: No Express!

Pemberitahuan yang ditempel di Stasiun Bekasi

Senja (28/3) itu ramai seperti biasa di Stasiun Bekasi. Banyak hilir mudik commuter yang baru saja tiba (pulang kerja) dari Jakarta. Namun tidak seperti biasanya, keramaian menumpuk di depan dinding yang membatasi jalan keluar dengan stasiun. Macet sesaat disana. Kerumunan ini menarik para commuter lain untuk segera mencari tahu. Saya pun ikut membelah kerumunan untuk melihat ada apa di dinding putih yang biasa saja itu. Ternyata, sebuah pemberitahuan kebijakan dan tarif baru diumumkan. Isinya kurang lebih begini: Baca lebih lanjut