Mengenal Akar Tuba

Derris elliptica (habit). Location: Oahu, Waim...

Image via Wikipedia

“Air susu dibalas dengan air tuba”, Kebaikan dibalas dengan kejahatan. Itu adalah pepatah dalam Bahasa Indonesia yang sudah kita kenal dengan sangat baik. Lalu apa hubungannya dengan postingan saya yang masih termasuk dalam Oleh-Oleh dari Latoma ini? Cekidot aja dech. :mrgreen:

Setelah Nilam kemarin, saya menemukan satu lagi hal yang belum saya ketahui. Yakni Tuba, tanaman yang akarnya merambat dan sangat beracun dan berasa pahit. Olala, ternyata ada toh yang namanya tuba, berarti air tuba juga ada. hehehe, dasar bodoh sekali blogger dhila13 ini. ๐Ÿ˜€

Menurut wikipedia.org, Tuba adalah nama jenis-jenis tumbuhan dari Asia Tenggara dan kepulauan di Pasifik barat-daya yang biasa digunakan untuk meracun ikan. Meski ada beberapa jenis tuba (lihat: Tuba (disambiguasi)), yang umumnya diacu sebagai tuba adalah dari jenis Derris elliptica Bth anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Nama-nama lainnya adalah tuba akar, tuwa laleur, areuy kidang (Sd.), jenu, jelun, tungkul (Jw.), tobha, jheno, mombul (Md.) dan lain-lain. Seperti disebutkan oleh namanya, akar tumbuhan ini memiliki kandungan rotenona (rotenone), sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (insektisida).

Tuba adalah pestisida alami. Dan bisa juga digunakan untuk membuat ikan mengambang di sungai sehingga kita bisa dengan mudah menangkapnya. Caranya adalah geprek akar tuba dan campurkan dengan air, lalu siram airnya ke sungai. Begitu, jadi ga usah deh ngebom sungai cuma buat ngedapetin ikan lebih banyak. ๐Ÿ˜€

38 thoughts on “Mengenal Akar Tuba

  1. dulu sewaktu kecil dan masih “bagian dari sungai” hehehe, saya pernah ngelihat orang dewasa memakai akar tuba ini untuk mencari ikan, kita2 ikut memungut ikan yang ngambang itu, ( biasanya airnya dibahagian hulu di kecilkan dulu dengan menumpuk batu, setelah ikan yang diperlukan cukup, tumpukan batu dilepas lagi, racun tubanya juga ternetralisir) :D.

  2. nah…ini nih yang saya suka dari Mba Dhila, pandai nian berpantun ria…
    kemarin bahas nilam, sekarang bahas Tuba..kayaknya Latoma itu daerah penghasil pantun yah mba?..hehehehe
    saya kira dulu itu Tuba nama Danau di Sumatera Utara (tepokjidat..)
    hehehehe

  3. owalah, kak Dhila gak sendirian kok. saya juga baru tau kalau ‘air tuba’ itu memang ada. ๐Ÿ˜ณ

  4. saya dulu beberapa kali make akar tuba untuk cari ikan. Caranya pohon tuba yang masih kecil-kecil dicabut sampai ke akar kemudian dimemarkan. Setelah memar semua bagian tuba dimasukkan kedalam sungai. Oh iya, pilih sungai yang tidak mengalir (tidak deras). Biasanya saya memilih sungai kecil, tapi tergantung jumlah tuba yang kita siapkan juga.
    Beberapa saat setelah kita masukkan tuba ke sungai ikan akan mulai menggelepar2 dan harus segera kita tangkap karena jika tuba telah terbilas (terbawa air mengalr) ikan akan kembali sehat.
    Tapi saya belum pernah ketemu pohon tuba sebesar yang difoto itu hehehe, pasti udah beracun banget ya.

      • Tapi saya belum pernah ketemu pohon tuba sebesar yang difoto itu hehehe, pasti udah beracun banget ya.
        Anda katanya pernah makai tuba tapi kok ga tau kalau tuba yang dimaksud dalam foto adalah tanaman yang menjalar tuh, bukan pohonnya.
        namun memang ada tuba akar dan ada tuba buah, kalau tuba akar yang digunakan ya akarnya kalau kena air warna air jadi putih. Sedangkan tuba buah adalah buah pohon tuba warnanya hijau, yang digunakan untuk menuba ikan adalah dengan cara menumbuk buahnya, kalau kena air, air akan jadi merah.
        Yang paling bagus adalah Tuba Akar

  5. kalau dikampungku tanaman ini dinamakan “jenu”…. dulu waktu kecil warga desa kami banyak yang nangkap ikan pakai akar itu… kemudian pake obat padi, setrum… akhirnya sekarang di kali g ada ikannya lagi kayaknya… hhmmmm

  6. Di belakang rumahku dulu ada 2 kolam ikan yang ditanam secara alami. Namun ada tetangga yang nakal, kolam itu dimasuki tuba dan ikan pada mati mengambang. Tapi pamanku tahu benar siapa tetangga yang nakal itu.

    Sekarang tuba mungkin sudah langka dan ikan juka semakin murah harganya sehingga tak ada lagi yang jahil. namun mencari ikan dengan menggunakan bahan peledak dulu juga masih ada. Ini lebih sadis karena bisa merusak kaca jendela rumah dan ikan mati tanpa pandang bulu/sisik.

    terima kasih atas infonya.

    Salam hangat dari Surabaya

  7. Ping balik: Pulang dari Kendari Langsung Kopdar dan Ngenyeker di Pak Gendut Terus Dapat Hadiah :D | thePOWER ofWORDS

  8. MAS AKU saat ini sedang sangat membutuhkan yang namanya Akar tuba dalam jumlah lumayan banyak, bisa di bantu Mas? hub di 082136164925

  9. terima kasih infonya mba’. Saya akhirnya bs tahu yang disebut tuba akar. Namun tumbuhan ini tidak boleh digunakan untuk menangkap ikan karena menyebabkan anak ikan yang masih kecil mati sehingga kelangsungan sumberdaya perikanan terancam.
    Stop illegal fishing.

Tinggalkan Balasan ke dhila13 Batalkan balasan