
Perbaikan sedang dilakukan di jalur busway di jalan Sudirman - Thamrin. Perbaikan ini dilakukan pada beberapa jalur. Namun sayangnya tidak berlangsung secepat yang diinginkan. (gambar: rakyatmerdeka.co.id)
Entah siapa yang harus dipertanyakan soal ini. Saya melihat banyak perbaikan jalan yang sedang berlangsung sepanjang saya melakukan perjalanan rumah-kantor-rumah. Dan anehnya perbaikan-perbaikan tersebut belum selesai meskipun sudah dimulai sejak lama. Padahal masih banyak jalan yang rusak dan butuh penanganan. Entah dana yang kurang atau ada masalah lain, saya kurang mengerti. Namun hal ini menganggu pikiran masyarakat sekitar, khususnya yang tinggal di Jabodetabek. Ah, infrastruktur di pusat ibu kota saja masih kacau, bagaimana mau membangun infrastruktur di daerah-daerah terpencil? Sementara menurut kesaksian beberapa orang, pembangunan dan perbaikan infrastruktur akan berlangsung cepat jika ada kepentingan-kepentingan tertentu, semisal perbaikan jalan rusak di suatu daerah berlangsung cepat ketika ada pejabat yang akan berkunjung. Saya hanya bertanya-tanya apakah budget untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur memang sedikit sehingga tidak bisa dilakukan dengan cepat? Atau hanya dilakukan untuk kepentingan tertentu (baca: pejabat)? Oh, saya harap bangsa Indonesia memiliki infrastruktur (dan orang-orang di balik layarnya) yang semakin baik. Amin.
selama ini sepertinya infrastruktur transportasi yang sering dibangun adalah sarana yang berada di pulau Jawa.. Padahal banyak sekali jalur transportasi di luar Jawa yang perlu juga untuk dibangun..
Memang masih timpang…
betul..
seandainya pembangunan ini dilalukan merata diseluruh Indonesia.. sayangnya tidak di Jepara belum ada jalur busway seperti ini.. 😦
sabar ya mas .
suatu saat dijepara pasti akan merasakan jalanan busway juga. sama kok dengan jawa timur sidoarjo. belum ada busway.
untuk infrastruktur pembangunan jalan, saya sempat berfikir negatif saat melihat bangunan penyangga jembatan yang berada dijalan kalimalang pondok gede. disana bangunan penyangga su
sabar ya mas .
suatu saat dijepara pasti akan merasakan jalanan busway juga. sama kok dengan jawa timur sidoarjo. belum ada busway.
untuk infrastruktur pembangunan jalan, saya sempat berfikir negatif saat melihat bangunan penyangga jembatan yang berada dijalan kalimalang pondok gede. disana bangunan penyangga jembatan tersebut sepertinya sudah 1 tahun lebih terpampang berdiri namun tak ada kelanjutan pembangunan. Lalu apa coba maksudnya dengan berdirinya penyangga jembatan tersebut..??? padahal setiap pagi dan sore dijalan kalimalang tersbut sangtlah macet.
salam sejaterah dan sukses selalu
sedikit atau besarnya tdk berpengaruh terhadap cepat tidaknya selesai. karena kalo pekerjaannya sudah dianggarkan segitu ya tetap segitu nilainya.
tapi kalo masalah cepat atau lambat biasanya berpengaruh pd kontraktor pelaksana dan pengawas,pemerintah yg memperpanjang proses birokrasi pencairan dana kontraktor atau warga jika ada masalah pembebasana tanah..
lama tidak berkunjung disini, semoga masih ada perkenan
siapa yang salah dengan pembangunan infrastruktur negeri ini
pemerintah, pelaksana, atau masyarakat yang menggunakan infrastruktur
salam dari pamekasan madura
Sudah tak heran lagi
yg di jawa aja amppun dah rusaknya sudah ga ketulungan,,, jalur utama (pantura) dimana2 berlubang…..
seandainya perawatannya dan pengawasannya bisa setiap hari mungkin kerusakannya tdak terlalu parah, lah ini perawatan baru ditindaklanjuti kalau mau lebaran idul fitri aja…
Waduh ga usah di Jawa, di Jakarta juga masih ada jalan yang rusak. Kadang kalau betulin jalan juga setengah-setengah sih. Cuma nambal aja, tapi ga dipikirin ke depannya gimana. Biasanya kan jalan rusak juga karena disebabkan ga ada saluran gorong-gorong. Nah yang dilakukan tambal sana sini tanpa bikin saluran air juga, jadinya sama aja deh.
Indonesia kebanyakan “tikus”nya Dhi! 😦
Meskipun saya tidak terlalu sering ke Jakarta, tapi berita-berita di tipi memang mengungkap hal yang demikian. Ayi kita pindahin ibukota
*propokator
Kita makin kalah ama MAlaysia…
Baru aja saya lihat di TVone, di malaysia ada kereta massal cepat (MRT dan LRT, live rapid transit) juga layanan bis kota yang tepat waktu. Katanya, kereta di sana datang setiap dua menit. Luar biasa. Juga layanan kereta apinya terintegrasi dengan jadwal bus. Orang bisa dengan mudah mengatur jadwalnya setelah naik kereta api bisa langsung lanjut dengan bus tanpa harus menunggu lama atau terburu-buru. 🙂
Luar biasa. 😀
*iri*
Ada jembatan putus di Lebak tapi dibiarin aja, padahal anak2 sekolah memerlukannya
pejabatnya masih sibuk plesiran & bangun gedung baru…………:)
saya merindukan infrastruktur yang memadai dan bersih, terutama transportasi bebas macet
Busway banyakin….percuma gak macet jalannya tapi macet orangnya kalo antri nungguin bus
Jalan rusak memang langganan di mana-mana, terutama di Jakarta ini lah memang. Jalur busway saja bisa rusak parah, sampai ada motor terjerembab pula. Haduhhh….
Embeeerrr… Pdhl bnyk bgt jalan2 berlubang yg lbh hrs di rapihkan ya.. 😀
Belum sinkronnya antara perencanaan-pelaksanaan-dan pengawasan, membuat perkejaan tidak sesuai dengan rencana. 🙂
Kita doakan bersama orang2 yg bertanggung jawab akan pembangunan ini lebih amanah lg ya Dhil. Aamiin..
infrastruktur yang berantakan
menandakan pengelolaan negara yang berantakan
begitu kesimpulannya, Dhil…
sedj
rupanya menjalankan amanah itu tak semudah, ketika memperebutkan kedudukan agar bisa dapat proyek ya Dhila.
menyedihkan 😦
salam
Semoga menjadi lebih baik lagi kedepannya. Agar kemacetan dan kecelakaan bisa berkurang.
hemm realita jakarta hahhaa
sudah lah, saatnya lirik daerah2 di luar jakarta hehe
saya kao Tuhan menghendaki, mau usaha di kampung halaman aja ah hehehe..
biar orang ga pada ke jakarta lagi,
Mungkin … Kita ini bisanya hanya bicara … komentar … kasih masukan … dan sebagainya …
Kita musti banyak belajar untuk … Do It … !!!
Melakukannya … !!!
Dengan baik
Salam saya
Amin. semoga lancar jaya
dan tidak hanya itu..mungkin hampir dsgala bidang… negeri kita ini sungguh sangat ironis untuk dibicarakan.
Wah dimana ada banyak duit, biasanya banyak tangan-tangan tak bertanggung jawab.
wah,,,skarang jadi trans jakarta yg ngambil jalur lain…
kata iwan fals mah, slalu begitu dari dulu waktu jaman jepang…
ruwet! apalagi kalau di kota besar… 🙄
Ahh,, kalau masalah infrastruktur di Pontianak atau Kalimantan Barat mah udah biasa dengan struktur jalan yang jelek. Kami mikirnya ‘udah biasa’ jadi gak mikir juga itu siapa yang harus bertanggung jawab atau apa. Asal masih bisa jalan ya hajar aja (-_-“)
Udah jadi makanan sehari2 mbak. apalagi kalo pulang ke kampung halaman, badan rasanya sakit semua karena lelahnya perjalanan (capek grudak2 sepanjang jalan karena jalannya bolong2).
Cuma bisa nanya, kapan ya?
kapan ya Indonesia sebaik dan semaju negara lain?
hiks hiks…
kalau di daerah mba, masyarakatnya yang penting sabar dan rajin mengelus dada…
kan APBD nya terbatas…
katanya sih proyek yang diperbaiki harus sesuai dengan prioritas..
salam
Kalau menurut saya tergantung dari kepala daerahnya masing2 mba..
Mudah – mudahan seluruh kota di Indonesia dapat maju bersama2, supaya tidak ada daerah yang tertinggal…
SETUJU!!