Parahnya Infrastruktur Dalam Negeri

Perbaikan sedang dilakukan di jalur busway di jalan Sudirman - Thamrin. Perbaikan ini dilakukan pada beberapa jalur. Namun sayangnya tidak berlangsung secepat yang diinginkan. (gambar: rakyatmerdeka.co.id)

Entah siapa yang harus dipertanyakan soal ini. Saya melihat banyak perbaikan jalan yang sedang berlangsung sepanjang saya melakukan perjalanan  rumah-kantor-rumah. Dan anehnya perbaikan-perbaikan tersebut belum selesai meskipun sudah dimulai sejak lama. Padahal masih banyak jalan yang rusak dan butuh penanganan. Entah dana yang kurang atau ada masalah lain, saya kurang mengerti. Namun hal ini menganggu pikiran masyarakat sekitar, khususnya yang tinggal di Jabodetabek. Ah, infrastruktur di pusat ibu kota saja masih kacau, bagaimana mau membangun infrastruktur di daerah-daerah terpencil? Sementara menurut kesaksian beberapa orang, pembangunan dan perbaikan infrastruktur akan berlangsung cepat jika ada kepentingan-kepentingan tertentu, semisal perbaikan jalan rusak di suatu daerah berlangsung cepat ketika ada pejabat yang akan berkunjung. Saya hanya bertanya-tanya apakah budget untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur memang sedikit sehingga tidak bisa dilakukan dengan cepat? Atau hanya dilakukan untuk kepentingan tertentu (baca: pejabat)? Oh, saya harap bangsa Indonesia memiliki infrastruktur (dan orang-orang di balik layarnya) yang semakin baik. Amin.

37 thoughts on “Parahnya Infrastruktur Dalam Negeri

  1. selama ini sepertinya infrastruktur transportasi yang sering dibangun adalah sarana yang berada di pulau Jawa.. Padahal banyak sekali jalur transportasi di luar Jawa yang perlu juga untuk dibangun..
    Memang masih timpang…

    • sabar ya mas .
      suatu saat dijepara pasti akan merasakan jalanan busway juga. sama kok dengan jawa timur sidoarjo. belum ada busway.

      untuk infrastruktur pembangunan jalan, saya sempat berfikir negatif saat melihat bangunan penyangga jembatan yang berada dijalan kalimalang pondok gede. disana bangunan penyangga su

    • sabar ya mas .
      suatu saat dijepara pasti akan merasakan jalanan busway juga. sama kok dengan jawa timur sidoarjo. belum ada busway.

      untuk infrastruktur pembangunan jalan, saya sempat berfikir negatif saat melihat bangunan penyangga jembatan yang berada dijalan kalimalang pondok gede. disana bangunan penyangga jembatan tersebut sepertinya sudah 1 tahun lebih terpampang berdiri namun tak ada kelanjutan pembangunan. Lalu apa coba maksudnya dengan berdirinya penyangga jembatan tersebut..??? padahal setiap pagi dan sore dijalan kalimalang tersbut sangtlah macet.

      salam sejaterah dan sukses selalu

  2. sedikit atau besarnya tdk berpengaruh terhadap cepat tidaknya selesai. karena kalo pekerjaannya sudah dianggarkan segitu ya tetap segitu nilainya.
    tapi kalo masalah cepat atau lambat biasanya berpengaruh pd kontraktor pelaksana dan pengawas,pemerintah yg memperpanjang proses birokrasi pencairan dana kontraktor atau warga jika ada masalah pembebasana tanah..

  3. lama tidak berkunjung disini, semoga masih ada perkenan

    siapa yang salah dengan pembangunan infrastruktur negeri ini
    pemerintah, pelaksana, atau masyarakat yang menggunakan infrastruktur

    salam dari pamekasan madura

  4. yg di jawa aja amppun dah rusaknya sudah ga ketulungan,,, jalur utama (pantura) dimana2 berlubang…..
    seandainya perawatannya dan pengawasannya bisa setiap hari mungkin kerusakannya tdak terlalu parah, lah ini perawatan baru ditindaklanjuti kalau mau lebaran idul fitri aja…

    • Waduh ga usah di Jawa, di Jakarta juga masih ada jalan yang rusak. Kadang kalau betulin jalan juga setengah-setengah sih. Cuma nambal aja, tapi ga dipikirin ke depannya gimana. Biasanya kan jalan rusak juga karena disebabkan ga ada saluran gorong-gorong. Nah yang dilakukan tambal sana sini tanpa bikin saluran air juga, jadinya sama aja deh.

  5. Kita makin kalah ama MAlaysia…
    Baru aja saya lihat di TVone, di malaysia ada kereta massal cepat (MRT dan LRT, live rapid transit) juga layanan bis kota yang tepat waktu. Katanya, kereta di sana datang setiap dua menit. Luar biasa. Juga layanan kereta apinya terintegrasi dengan jadwal bus. Orang bisa dengan mudah mengatur jadwalnya setelah naik kereta api bisa langsung lanjut dengan bus tanpa harus menunggu lama atau terburu-buru. 🙂
    Luar biasa. 😀

    *iri*

  6. Jalan rusak memang langganan di mana-mana, terutama di Jakarta ini lah memang. Jalur busway saja bisa rusak parah, sampai ada motor terjerembab pula. Haduhhh….

  7. hemm realita jakarta hahhaa

    sudah lah, saatnya lirik daerah2 di luar jakarta hehe
    saya kao Tuhan menghendaki, mau usaha di kampung halaman aja ah hehehe..
    biar orang ga pada ke jakarta lagi,

  8. Mungkin … Kita ini bisanya hanya bicara … komentar … kasih masukan … dan sebagainya …

    Kita musti banyak belajar untuk … Do It … !!!
    Melakukannya … !!!
    Dengan baik

    Salam saya

  9. Ahh,, kalau masalah infrastruktur di Pontianak atau Kalimantan Barat mah udah biasa dengan struktur jalan yang jelek. Kami mikirnya ‘udah biasa’ jadi gak mikir juga itu siapa yang harus bertanggung jawab atau apa. Asal masih bisa jalan ya hajar aja (-_-“)

  10. Udah jadi makanan sehari2 mbak. apalagi kalo pulang ke kampung halaman, badan rasanya sakit semua karena lelahnya perjalanan (capek grudak2 sepanjang jalan karena jalannya bolong2).

    Cuma bisa nanya, kapan ya?
    kapan ya Indonesia sebaik dan semaju negara lain?
    hiks hiks…

  11. kalau di daerah mba, masyarakatnya yang penting sabar dan rajin mengelus dada…
    kan APBD nya terbatas…
    katanya sih proyek yang diperbaiki harus sesuai dengan prioritas..

    salam

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s