Nyeri Dada = Jantung?

Juli 2010, Ruang Poli Jantung, RS UIN Syarif Hidayatullah. Saya melihat seorang dokter perempuan paruh baya yang merupakan spesialis Jantung. Ia ditemani seorang perawat berjilbab yang masih muda. Nenek dokter itu menatap saya tak percaya, mungkin karena saya adalah satu-satunya pasien muda yang berkonsultasi setelah sebelumnya banyak pasien tua yang datang ke beliau. Saya tersenyum.

  • Dokter: “Masih muda sakit jantung?”
  • Dhila: “Emm, saya ga tau sakit jantung atau engga, dok. Cuma dada saya nyeri. Pernah sakit tiba-tiba gitu di dada bagian kiri.”
  • Dokter: “Umurnya berapa?”
  • Dhila: “22, dok.”
  • Dokter: “Coba lihat hasil EKG-nya (Elektrokardiografi).”

Ya, tahun lalu saya beberapa kali (tidak sering) merasakan nyeri pada bagian dada secara tiba-tiba. Contoh ketika saya bangun dari duduk, dada saya terasa nyeri hebat. Bahkan untuk melakukan gerak selain posisi (badan) default saya ketika itu pun sakit sekali. Hal tersebut memakan waktu minimal 1 menit dan pernah hingga 5 menit. Berdasarkan itu saya bertanya kepada teman-teman, khususnya teman-teman blogger ketika itu, karena saya memang menghabiskan sebagian besar waktu menghadap pc dan melebur di dunia maya. :mrgreen: Ketika itu saya bertanya kepada salah seorang teman blogger yang berprofesi sebagai Dokter (trims anyway :D). Dengan percakapan itu, saya akhirnya memutuskan untuk periksa EKG dan berkonsultasi ke dokter spesialis jantung. Lanjut ke percapakan saya dengan Nenek dokter, sesi setelah dilakukan pemeriksaan dada.

  • Dokter: *manggut-manggut membaca tulisan Ahli Penyakit Dalam yang sempat membaca hasil EKG saya sebelum hari konsultasi* “Dari tulisan ini dikatakan ada riwayat sakit lama. Pernah sakit apa memang?”
  • Dhila: “Emm, saya pernah sakit (menyebutkan beberapa penyakit yang pernah saya derita. Tetapi tidak ada riwayat sakit jantung atau apapun yang saya sebutkan, karena saya memang tidak menderita jantung, alhamdulillah)…”
  • Dokter: *manggut-manggut sambil menulis list penyakit yang saya sebutkan dan mengajukan beberapa pertanyaan lanjutan*

Nyeri dada memang seringkali diprediksi sebagai sakit jantung. Namun sebenarnya tidak selalu begitu. Nyeri dada bisa juga merupakan tanda dari penyakit selain Jantung. Berikut kata Nenek dokter.

  • Dokter: “Kamu suka begadang? makan telat? punya Maag?”
  • Dhila: “Iya, dok.”
  • Dokter: “Hemm, ini bisa jadi asam lambung kamu naik ke dada. Karena kamu belum saatnya sakit jantung. Kecuali kalau kamu udah 60-an, 70-an. Lha kamu sekarang masih 20-an. Makanya makan yang bener, yang teratur, jangan banyak makan pedas! Jangan begadang!”
  • Dhila: “Iya, dok (nyengir). Tapi sebenarnya hasil EKG saya ini baik-baik aja kan, dok.”
  • Dokter: “Hasilnya sih ga masalah, detak jantung kamu normal-normal aja. Tapi ya kamu harus periksa lanjutan ke lab untuk mengetahui hasil spesifik kamu sakit apa. Ini saya kasih list kamu harus periksa apa aja ya.”
  • Dhila: “Iya dok. :)”

Nyeri dada (berdasarkan keterangan dokter diatas dan artikel yang dipublikasikan Majalah Dokter Kita Edisi Februari 2011) tidak selalu berpotensi sakit pada Jantung namun bisa bermuara pada beberapa jenis penyakit seperti; Jantung Koroner, Peradangan Paru (Pneumonia), Peradangan Selaput Paru (Pleuritis), Pneumotoraks (Angin Duduk), Emboli Paru, Lambung Asam Tinggi. Gejala dan sumber nyeri dada tersebut pastinya pun tidak selalu sama (tergantung penyakit yang diderita). Biasanya sumber nyeri timbul dari organ-organ berikut;

  1. Dinding dada termasuk tulang-tulang rusuk, otot-otot, dan kulit
  2. Punggung termasuk tulang belakang (spine), syaraf-syaraf, dan otot-otot punggung
  3. paru, Pleura (lapisan dari paru) atau trachea
  4. Jantung termasuk pericardium (kantong yang mengelilingi jantung)
  5. Aorta
  6. Esophagus
  7. Diafragma, otot yang rata yang memisahkan rongga-rongga dada dan perut
  8. Nyeri di kulit seperti pada herpes.

Sebuah penelitian di Amerika menyebut penyebab utama nyeri dada lebih banyak disebabkan karena adanya gangguang lambung (42%), penyebab kedua adalah nyeri pada jantung koroner (31%). Berikutnya baru karena masalah di paru (8-10%).

Untuk membedakannya dengan sebab lain sering kali tidak mudah apalagi pada pasien diabetes melitus dan pasien perempuan yang sering gejalanya tidak khas. Tetapi ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk membedakan selain gejala-gejala khas yang sudah disebutkan. Misalnya, nyeri dada yang diakibatkan oleh masalah pada paru biasanya disertai gejala batuk atau dipengaruhi oleh pergerakan napas, nyeri dada yang disebabkan oleh otot dan tulang biasanya dipengaruhi oleh pergerakan atau perubahan posisi, nyeri dada yang disebabkan luka atau gangguan saluran pencernaan biasanya lokasi lebih ke ulu hati, nyeri dada yang dirasakan cenderung seperti rasa terbakar di dada, dan dipengaruhi oleh makanan. (Dokter Kita, Februari 2011)

So, bagaimana teman-teman blogger? Pernah merasakan nyeri dada? Atau mungkin teman adalah seorang dokter yang mengetahui masalah nyeri dada? Sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jika nyeri dada berlangsung sering. Jangan kayak saya yang tidak melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan dengan alasan MALAS. :mrgreen: Oke, tetap sama-sama sehat ya, Bloggers! 😉

” Allahumma `aafinii fii badani, Allahumma `aafini fi sam`ii, Allahuma `aafini fii basharii laa ilaaha illa anta”…

“Ya Allah… Sehat -dan bugarkan- lah tubuhku, Ya Allah…Sehat -dan bugarkan- lah pendengaranku, Ya Allah… Sehat-dan bugarkan-lah penglihatanku, Tiada Tuhan yang benar untuk disembah kecuali Engkau”

143 thoughts on “Nyeri Dada = Jantung?

  1. maya jg lg nyeri dada nih dhil, sepertinya kemungkinannya dari salah duanya… tx’s ya bwt infonya. Semoga lekas sembuh…
    Btw, periksa di kampuz masih dpt keringanan tdk???

  2. wuaaaaa… info yang berguna banget nih Dhila!
    kasusnya sama persis dengan Bapak saya beberapa waktu lalu, si Bapak dah kawatir aja takutnya kena sakit jantung, setelah periksa alhamdulillah karena asam lambung 😀
    nice share! 😉

  3. saya juga sering sakit dada, tapi Alhamdulillah, setelah diperiksa ternyata jantung saya ngga apa2. Tapi saya memang punya penyakit lambung.
    Mudah2an semua pada sehat deh …

  4. untunglah bukan sakit jantung… 😀

    mumpung ada askes..gunakan saja sepuasnya…gratis kok klo mw periksa atw konsultasi di poli rs

  5. sering nyeri di dada, pernah juga sampai tangan sebelah kiri tidak bisa digerakkan sama sekali. ada yang bilang itu ada msalah dgn jantung. 😀
    saya pergi ke dokter, minta dipanasin aja dada dan punggungnya, eh sembuh.

  6. OOw… dila… I wish you stay healthy
    Kalau penyakit nyeri akibat asam lambung yang sampai ke dada dan menyebabkan nyeri dan sering disangka sakit jantung itu namanya GERD “Gastro-Esophageal Reflux Disease” *Why didn’t you tell me about your stomach??? 😦

    In short, nyeri dada itu ada beberapa, bisa karena gangguan jantung, bisa sesak nafas karena asma bronkial, bisa juga sesak nafas karena asma kardial, bisa karena refluks asam lambung…

  7. Nah kan, makanya jangan begadang dan jangan telat makan! 😡

    Saya sadar itu setelah saya pernah kena Angin Duduk. Duuuuh saya akui Angin Duduk adalah penyakit paling menyakitkan yang pernah saya rasakan selama saya hidup. Badan panas (demam), suhu tinggi, kepala berat dan sakit, dan yang paling menyusahkan itu rasa nyeri di dada. Kalau tubuh saya rebahkan (tidur), dada ini rasanya sakiiiit sekali. 😦 Tapi kalo saya dudukkan badan ini, sakitnya hilang! Ya Allah, bener2 tersiksa banget gak bisa tidur waktu itu. Sakiiit banget pas berbaring. 😦

    Setelah ke dokter, ternyata penyebabnya sepele! Lambung mengeluarkan asam terlalu banyak untuk menetralisir makanan pedas yang saya makan tempo hari, dan gas yang dihasilkan terlalu banyak. Lambung penuh gas, mengembang, dan akhirnya menekan jantung dan organ tubuh lain. 😦 Makanya selama saya sakit Angin Duduk itu saya gak ngerasa lapar sama sekali. Jelas aja, lha wong penuh ama gas (udara), gak bisa ngerasain laper. 😐

    Alhamdulillah, hal itu jadi pelajaran buat saya. 🙂

  8. Kalo saya paling ngerasa jantung ditusuk2 jarum beberapa detik lamanya, namun cukup buat saya menghentikan aktivitas apapun yang tengah saya lakukan. Kira apa itu y kang? –“

  9. Salam Takzim
    Saya pernah sakit nyeri dada mbak, waktu itu kecapean bersepeda, sakitnya luar biasa, Alhamdulillah setelah dipriksa saya tidak terserang penyakit jantung, hanya kecapean.
    Terima kasih mbak atas kunjungannya dan warnanya di rumah saya, semoga sakit dada mbak dhila karena kecapean bukan karena positif jantung
    Salam Takzim batavusqu

  10. karena aktivitas berat juga bisa buat nyeri dada, ada yang cuma kena ototnya, seperti pernah kualami dulu, gara2 kepedean dorong2 peti he..he…,

    nice sharing dhila

  11. Saleum,
    awalnya saya haturkan salam kenal mbak,
    ohya berarti makan pedes juga bisa bikin sakit jantung ya ato asam lambung? soalnya saya suka makanan pedes nih…. *deg-degan.com*
    saleum

  12. wow. serem juga ya ternyata dari sebuah “nyeri dada”..

    hmm, selain jaga pola makan & tidur,,
    kayaknya lebih seru kalo diimbangi juga dengan olah raga teratur.. 🙂

  13. hmm…
    Saya juga pernah merasakan nyeri dada yang hebat sehabis olahraga… 😯
    tapi, anehnya sakit itu sekarang tak pernah muncul lagi… 😕

    Padahal saya baru umur 17, huwaaa… 😥

  14. kalo masalah nyeri dada ini pernah juga ngalami..
    sempet kaget karena juga ada bawaan indikasi detak jantung irreguler dari kecil, ditambah maag akut *karena ga doyan makan*

    kalo udah kambuh. paling dipijit, minum hangat sambil makan apa aja yg penting perutnya ga bunyi kukuruyuk..

    sehat selalu, ya..

  15. jaga kesehatan yuaaa,,jngan banyak begadang lagi.. ( so perhatian ih..) gw juga sering telat makan sering begadang..eh lambung yang kena… kesehetan emang mahal harganya…tapi lebih baik mencegah.. menyeimbangkan hidup.. heheh:) semoga sehat selalu”

  16. Saya juga mengalami hal yang serupa sama seperti mbak dilla. ternyata karena asam lambung ya? saya juga pernah EKG 2x dan hasilnya saya ga tau. hehehe
    saat itu disuruh rutin olahraga ringan kaya jalan kaki. Tapi apa mungkin saya kena jantung juga padahal usia masih 21.

  17. pernah, kalo orang jawa bilang kecetit, dada merasa nyeri, ketika organ tubuh kita kurang pemanasan.
    dokter hanya menyararankan makan sayur dan buah, istirahat cukup, perbanyak minum air, kurangi minum kopi dan rokok hehehe…. yang terakhir itu keknya masih susah

    salam hidup sehat 🙂

  18. bener banget, temen saya dulu pernah sampe kesakitan guling2 gara2 asam lambungnya naik ke dada. memang nggak semua karena penyakit jantung, baru waspada kalo diatas 30 tahun. Apalagi nggak ada riwayat keturunan.

  19. saya juga kadang-kadang suka nyeri dada, banyak begadang kali ya? 😀
    semoga kita selalu diberi kesehatan ya…
    ” Allahumma `aafinii fii badani, Allahumma `aafini fi sam`ii, Allahuma `aafini fii basharii laa ilaaha illa anta”…

    do the best, get the best… 😉

  20. salam kenal mbak

    saya abis baca blognya mbak dhila

    kalo menurut saya, pola makan mbak dhila udah waktunya di benahi ( mohon maaf kalo sedikit lancang ya mbak)

    sebab kalo di teruskan mengkonsumsi yang pedas memang banyak efek sampingnya. Sesuatu yang berlebihan memang punya efek samping yang terkadang cukup berat.

    Semoga aja bisa jadi awal pertemanan kita di dunia maya yambak dhila

  21. wat? udah pernah EKG yah? duh saya belum sempat EKG ei padahal juga sudah di wanti wanti tuk EKG.

    Ane sendiri pernah iseng-iseng cek ke dokter dan dia justru bingung mau mengatakan apa bahwa tekanan darah gw sudah tidak aman lagi di atas 180. Dia bahkan ngecek sampe dua kali, mungkin karena ane tidak mabok mangkanya dia bingung

  22. Salam persohiblogan
    Maaf baru blogging lagi nih daku
    Sudahkah memiliki dan membaca novel Sahaja Cinta? (iklah, hehe)

    Moga memang beneran bukan sakit jantung ya. Jangan gadang lagi. Kata Bang Haji juga gak baik lhoh 😀

  23. Assalam Mba Dilla 😉

    Waaa.. masalah sakit-penyakit ini serem dan serius. Karena sakit itu muahaaal.
    Agy juga pernah menderita nyeri hebat gini mba, tapi diabaikan aja dengan alesan males ke rumah sakit, bau obaaat. Lama-kelamaan nyerinya ilang setelah mengurangi begadang, Alhamdulillah.. Makasih infonya ya mba dilla, udah menjawab tanya agy akan nyeri hebat itu 😉

  24. saya juga pernah ngerasa sakit dadanya, ketika divonis kena gejala thypus. hmm, rasanya kayak ditusuk..sakittt banget. dan itu ternyata gara-gara telat makan ya?
    hmm…lengkap sudah..cocok sama aku 😦

    salam

  25. Assalaamu’alaikum wr.wb, Dhila…

    Alhamdulillah, kenyataan dokter itu bisa menjadikan dunia Dhila kembali ceria. Makanya, harus denger nasihat dokter. Jangan makan pedas dan begadang. Usia muda ini banyak yang harus dikejar untuk mencapai impian. Jaga kesihatan Dhila terutama pemakanannya. Semoga selalu sehat.

    Informasi ini sangat bermanfaat. Alhamdulillah, saya tidak merasai rasa nyeri di dada sebegini. Mudahan tidak akan pernah. Semoga Allah selalu memberi kesihatan baik buat kita.

    Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa’alaikumsalam wr.wb, ibu Siti..

      Iya ibu, terima kasih. Semoga Allah selalu memberi kesehatan untuk kita semua.

      Salam mesra dari Jakarta. 😀

  26. Kembali Dhila…
    Untuk mengkhabarkan bahawa blog Dhila sudah saya link di sini:

    DUNIA SAHABAT

    agar bisa bermain kemari bila-bila masa ada kesempatan. Silakan semak jika berkenan masukannya.

    Terima kasih Dhila, masih sudi menyapa saya.
    Kini sedang berusaha membalas kunjungan semua teman2 blogger setelah sekian lama menyepi diri. 😀

    Salam sayang.

  27. wah..syukron dhila infonya.. bbrapa wkt blakangan suka ngalamin bgini.. jd tau penyebabnya gara2 suka begadang n’ makan ga tratur jd mungkn asam lambung naik smpai ke dada n’ menyebabkan nyeri gtu ya.. :mr.green:

  28. Boleh cerita dikit ya..?
    tahun 2006 lalu tepatnya tgl 18 juni aku eprnah mengalami hal yang sma.
    Nyeri didada, pagi itu saya ada di lampung tempat kelahiran saya. sakit di dada muncul sekitar jam 7 pagi dan karena panik saya pulang dan memutuskan untuk pergi ke jawa saat itu juga…
    dan dalam perjalanan saya menahan rasa nyeri itu sampai saat di atas kapal Ferry sekitar jam 12 siang saya sampai berpikir mau lompat ke laut.
    Sakit sekali rasanya, tapi saya bukan sakit jantung lo Dhilla, itu karena hari itu pacar saya menyakiti hati saya dan melakukan pernikahan dengan laki-laki pilihan orang tuanya…

    Sadis sekali ya… huhuhuhu
    (my true story)

  29. ikut mengamini doanya mba…. dan alhamdulillah ternyata ga kenapa2… 🙂

    wah,, begadang yah??? ahir2 ini saya suka begadang…
    ga baik yah buat kesehatan,,, mudah2an bisa merubah pola hidup seperti ini…

    salaam

  30. suka mas apalagi kalau merasakan hal-hal yang menyakitkan wakakak.. nah ntu penyebabnya jangan ditiru xixi sama kaya saya. bandel suka begadang, makan telat, nongkrongin pc 😀

  31. KAMU SUKA BEGADANG, TELAT MAKAN, PUNYA MAAG ?
    Koq aku banget sih ? ? IIIHHH…ngeri jugaaa yaaa….sering ngerasa nyeri dada juga sih

  32. kadang2 merasa ngeri juga kalo harus cek ke dokter..
    malah ketahuan penyakitnya banyak dan kronis….
    hehe..
    semoga kita selalu sehat dalam perlindungan Allah…

    salam hangat sahabat dari Uda Riki..

  33. badan juga butuh perhatian 🙂 ..terutama orang yg sering berkutat dengan monitor dalam waktu lama. Biasakan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur.
    Moga cepat sembuh..Amiin…

  34. saya baru beranjak umur 13 setelah membaca uraian diatas saya jadi menambah pengetahuan saya berterimakasih

  35. hallo all minta pendapatnya..
    aq bingung , dada kiriku sakit sampai ke tangan dan punggung.. aq udah cek traidmil echo dan ekg hasilnya semua normal. tapi sampai skerang aq sering meriang dadaku d pencet sakit, pala kiriku daera leher keatas sakit. aq jga udah endoskopi hasilnya ada luka sendikit d lambungku. kata dokter gk bahaya. sampai skrang aq bingung apa penyakit ku. tolong d bls

    • .itu mah otot kalo d pencet sakit.. kalo luka lambung ya minta aja obat k dokter.. obat pelapis lambung, penyembuh luka lambung, sama atur pola makan n pola pikir aja.. insyaallah sembuh..

  36. .kok ya sama persis kaya saya.. saya umur 21 tahun dada nya kiri tepat d jantung sakit ny minta ampun tp paling ga nyampe 10 detik kaya d tusuk2.. besok ny saya chek EKG d spesialis penyakit dalam n hasil ny normal.. saya juga riwayat GERD sama maag..
    .terus saya tanya sama dokter ny kira-kira apa sakit saya.. malah d bilang stress.. wah.. sakit nih..
    .terus di kasih 2 macam obat proneuron sama neurodex.. alhamdulillah membaik cuman kalo sakit kadang muncul tp ga parah.. sering saya terab terabin supaya gas d lambung ga neken k atas..
    .maaf agak panjang.. terimakasih atas artikel ny.. 😀

Tinggalkan Balasan ke dhila13 Batalkan balasan