Briptu Norman Nyanyi India Boleh Komandan?

Briptu Norman - image.tempointeraktif.com

Lagi-lagi saya tahu video lip-sync yang lucu-lucu begini dari televisi. Kebetulan bukan dari twitter karena beberapa hari ini sedang tidak bisa menjelajah internet. Ketika pertama kali melihat video yang diunggah dalam berita-berita di media televisi, saya langsung tertegun dan merasa terhibur. Kok rasanya pas sekali, dan bahkan Sinta & Jojo kalah keren (kata seorang teman).

Namun ternyata Si-penyanyi lip-sync yang diketahui bernama Briptu Norman ini dipanggil atasannya dan diberikan sanksi. Entah sanksinya berat atau bagaimana saya kurang tahu. Namun yang jelas berita lanjutan tersebut membuat saya bertanya-tanya KENAPA. Saat itu rasanya saya ingin berhadapan langsung dengan sang komandan yang memberi sanksi tsb (lebay, padahal ga berani :mrgreen:) dan berkata: “Pak Komandan, sanksi yang anda lakukan terhadap anak buah anda si Briptu Norman itu gak penting. Teguran sudah cukup. Kalau mau beri sanksi suruh aja lari keliling kampung sambil nyanyi india 10x.”

Sebenarnya masalah Briptu Norman hanyalah karena dia terekam media dan tersebar di dunia maya dan elektronik. Andai saja tidak terekam mungkin tidak akan ada sanksi. Toh banyak briptu-briptu lain melakukan hal yang sama ketika melakukan tugas jaga. Tetapi si Briptu ini mungkin termasuk orang yang ‘iseng’ sehingga hal itu membuatnya melakukan tidak sekedar nyanyi dan merekamnya namun juga merekamnya. :mrgreen: Sekali lagi saya masih merasa aneh saja, kenapa pak komandan harus repot-repot memberi sanksi hanya untuk masalah seperti itu. Tidak bisakah lebih bijaksana menyikapinya. Bukankah masih banyak urusan polisi yang lebih penting daripada harus menitikberatkan pemberian sanksi untuk Briptu Norman begitu? Atau kalau mau memberi sanksi kepada polisi, ya benar-benar polisi yang tidak tahu etika dan mereka yang melakukan tindak kecurangan dan kejahatan.

Cobalah pak Komandan untuk lebih tanggap dan lebih teliti dalam mendahulukan mana masalah yang lebih penting. Oke pak? Siap? Masyarakat sekarang juga peduli dan kritis lho. πŸ˜‰

Update: Ketika nonton Metro News Siang di Metro TV tadi, diberitakan bahwa Briptu Norman sudah diberi sanksi. Namun sanksinya hanyalah diminta menyanyi lyp-sync seperti yang dia pernah rekam sebelumnya di hadapan teman-teman kesatuannya. Hehe, syukurlah tidak ada sanksi yang serius. Karena sang briptu ini memang cuma iseng aja dan semata-mata melakukan keisengan itu untuk mengusir rasa bosan ketika bertugas. Nah begitu dong pak Komandan, Bijak dan Tepat. πŸ˜‰

59 thoughts on “Briptu Norman Nyanyi India Boleh Komandan?

  1. Hah di beri sangsi ?
    Dia salah apa ya ?

    Saya pikir ini hal wajar kok …
    Dan saya pikir ini juga sama sekali tidak mengurangi wibawa …
    Polisi juga manusia …

    Dia tidak melakukan sesuatu hal yang memalukan …
    Dia hanya mencoba menghibur … tidak kelayaban kemana-mana … tetap di pos … tidak melakukan aksi yang melanggar hukum …
    Dan jujur kita terhibur melihatnya …

    Ini saya pikir sama saja dengan Seorang Polisi yang ikut audisi di perlombaan menyanyi atau pencarian bakat …

    Salam saya

    • hehe.. iya om NH… udah saya apdet berita terbaru juga tuh.. ternyata sanksinya tidak seperti yang diduga kebanyakan orang juga. mungkin komandannya mendengar pendapat masyarakat juga kali ya. jadi hukumannya cuma disuruh nyanyi di lapangan.. hihi

      salam saya..

      • SIp …
        Ini baru tepat …
        Bagaimanapun … Polisi itu juga manusia biasa …

        Justru karena manusia biasa itulah … kita seharusnya respek dengan mereka

        Bravo Komandan … !!!
        Sip Norman … !!!

  2. Iya ih, saya sih berpendapat jangan dihukum lah itu Mas Norman, lucu dan menghibur soalnya. πŸ˜€
    Iya sih, benar bahwa dia melanggar kode etik polisi, karena dia merekamnya saat dia masih mengenakan baju dinas, dan dia merekam diri saat masih jam tugas. Bisa saja karena dia bosan. πŸ˜€ Hukum aja silakan, tapi tolong diringankan, jangan terlalu berat. πŸ™‚

  3. Salam Takzim
    Lama ga ketemu dan lama ga menyapa, untung masih inget alamat rumah saya dan ada jejak jadi kemari lagi deh. pas kesini eh ada briptu yang terkenal manstab mbak, senangnya dapat bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lama
    Salam Takzim Bataviusqu

  4. briptu Norman memang lucu.. jd hiburan ditengah2 berita permasalahan negeri ini.. πŸ˜€
    Kalopun diberi sanksi,,suruh nyanyi aja didepan petinggi2nya saja sdh cukup.. πŸ˜€
    Salam kenal,,*tuing

  5. disitulah letak anehnya hukum yg ada di indonesia. yg kecil kyk begitu, dan justru menghibur masyarakat banyak, malah kena sanksi. giliran yg korupsi, yg jelas2 merugikan masyarakat banyak .. malah… haaaaahhh tape deeeegh!!!

  6. Wew… saya pertama kali liat videonya di fesbuk, lucu aja kayaknya.
    Aku pikir perbuatan itu bisa merusak citra polisi, kita bisa mengaggap itu lucu. Tapi bagi orang yg profesional, perbuatan seperti itu malah membuat mereka bilang “oh begini rupanya polisi kita, pantes kerjanya gak beres semua!!”
    Kan memalukan!!

    hemm… πŸ˜€

  7. aksi yang dilakukan norman adalah hal yg wajar….bahkan diinstansi-instansi lain juga sering bercanda untuk menghilangkan jenuh, hanya caranya saja yang berbeda-beda..ada yg ngobrol, ada yang main game via komputer/hp, ada yg main kartu, ada yg baca koran, ada yg nonton TV..tapi yang terpenting tidak tidur pada waktu kerja atau piket..bahaya tuch jika tidur…!

  8. Yaa baguslah..polisi tu biasanya kesannya angker. Briptu Norman mampu memberikan kesan yang lain yakni bahwa polisi itu juga manusia.

  9. Ya, dan media telah berhasil mem-blow up-nya dengan berlebihan.. πŸ˜€
    secara pribadi saya acung jempol untuk Briptu Norman.. percaya dirinya memang luar biasa. πŸ™‚

  10. haaaalllaaggghhh…kejadian ini aneh juga…lah wong aku pernah liat polisi pada joged2 di perempatan tomang sambil nyetel lagu dangdut sambil ngatur lalin…suka aneh mang aparat negara inih…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s