Dunia maya adalah dunia yang sangat mencekam. bahkan, maaf kalau saya berlebihan, ia lebih kejam daripada dunia rimba sekalipun. dalam dunia ini kita bebas menjadi apapun yang kita mau. kita bebas berperan sebagai apapun. tiada yang melarang, tiada yang mengawasi.

saya menulis ini karena saya baru saja membaca sebuah novel karya Jeffery Deaver yang berjudul ‘THE BLUE NOWHERE’ atau ‘DUNIA MAYA’ dalam bahasa Indonesia. novel ini merupakan pemberian dari seorang teman blogger yang sedang menempuh S2 Ilmu Komputer di Jogja (sebelumnya trims banyak sudah menyengajakan diri mengirim novel ini ya, Rif). novel ini menceritakan tentang seorang tahanan yang merupakan seorang hacker bernama Wyatt E. Gillette yang membantu tim dari kepolisian untuk memburu pelaku dari kasus pembunuhan berantai di California. pelaku tersebut ialah cracker (sebutan untuk orang yang menerobos situs tanpa izin dan melakukan pencurian data atau hal-hal perusakan lainnya) yang sudah tak bisa lagi membedakan mana dunia maya dan mana dunia nyata. karena telah terjebak inilah, ia menganggap sesuatu hal yang ada di dunia nyata sama seperti dunia maya. ia mencari tantangan untuk membunuh orang-orang yang dianggapnya sulit untuk dilumpuhkan. karena setelah membunuh, ia merasa puas dan point games-nya bertambah. ya, ia menganggap pembunuhan ini hanyalah permainan yang bisa membuatnya bertambah point dan mendapat peringkat pertama.
yang membuat saya ngeri dari novel ini ialah, kelakuan si-cracker yang kemudian diketahui bernama Jon P. Holloway, dalam melakukan aksinya menyelundupkan sebuah program ke dalam PC atau laptop calon korbannya dan berhasil menyadap apapun dari sana dengan program tsb. ia bisa tahu apa isi email, hasil chat, bahkan data dari komputer calon korban sendiri. ia bisa tahu segalanya, bahkan bisa menyadap hubungan telekomunikasi yang dilakukan calon korban. sehingga suatu saat ia bisa menjelma menjadi siapapun yang dikenali korban dan bisa saja membunuhnya. ia tidak ingin mengambil harta, namun hanya ingin membunuh untuk mendapatkan point. sungguh seorang psikopat dan juga sociopat.
penjelmaan diri menjadi orang lain ini disebut social engineering atau REKAYASA SOSIAL. sama seperti di dunia maya, siapa-pun bisa menjadi apa-pun. namun jika itu terjadi di dunia nyata, wuih saya jamin akan mengerikan. sebab, pernah saya menemukan orang seperti ini si dunia maya, meskipun orang yang dimaksud bukan hacker maupun cracker, namun segala jenis perekayasaan apapun jelas mengerikan.
begitulah teman-teman blogger. mungkin sebagian dari kita sedikit banyak menginformasikan hal-hal yang bersifat pribadi, siapa nama asli kita, dimana kita sekolah atau bekerja, apa saja yang kita lakukan di dunia nyata, dll. dan mungkin ada juga sebagian dari kita yang rapat-rapat menyembunyikan identitas diri. saya pikir, apapun yang kita lakukan itu merupakan hak kita di dunia maya. mau jadi apapun, tidak ada yang melarang. mau jadi hacker, blogger, atau si-ahli SEO pun gak masalah. asal saja, jangan lakukan hal-hal yang lebih dari itu. jangan lakukan tindakan kriminal atau asusila lainnya, apalagi jika melakukan tindakan tersebut terhadap orang lain. jelas mengerikan dan membahayakan.
so, blogger, maukah kita saling menjaga di dunia maya ini? 🙂
penilaian novel:
novel ini merupakan jenis novel detektive, thriller, dan sedikit misteri. namun jangan lupa juga satu hal yakni novel ini juga merupakan jenis novel scientific, jadi tak heran jika ketika kita membacanya begitu banyak istilah komputer yang ditawarkan penulisnya. istilah-istilah komputer ini juga dijelaskan cukup detail sehingga memudahkan para pembaca yang berasal dari kalangan awam.