bukan untuk idola dan diidolakan semua karya ini. tapi cuma sekedar menunjukkan keterbatasan diri. jika ada yang berharap menjadi raja, maka disini bukanlah tempat yang cocok untuk dirinya. irama ini hanyalah bisikan yang selama ini gagu. gagasan ini hanyalah geliat yang selama ini kaku. … … lisan yang selama ini selingkuh dengan dusta, kita bersihkan dengan asmara. dulu kita masih kecil, lebih kecil dari lubang jarum. sekarang saat kita sudah besar, tanggung jawab kita bertambah-tambah. sudah bisa dinilai orang. karena kita sudah sering kelihatan. berhati-hatilah dengan sanjung puji. karena mengharap sanjung puji hanya ada di benak bukan orang yang terpuji. (Thufail Al Ghifari on INTRO)
Sudah lama saya ingin sekali menulis ini. tentang Thufail Al-Ghifari. Seorang rapper muslim Indonesia yang saya banggakan. Lirik-liriknya yang keras, menggelitik, mengkritik sangat saya sukai. tidak peduli jika terlalu keras karena kritik. toh terkadang saya lebih suka lagu humanis dan kritis daripada lagu cinta yang mellow. bisa dibilang untuk urusan genre pop atau lagu populer saya lebih memilih lagunya Iwan Fals daripada lagunya KD. tapi untuk sekian lagu, saya paling suka lagunya Thufail Al-Ghifari. seorang rapper yang juga seorang muallaf. sebab terlahir dari keluarga pendeta.
ya, ia hanyalah seorang rapper biasa yang terlahir dari keluarga pendeta yang religius. namun pencarian kemurnian melabuhkan hatinya kepada Islam pada tahun 2002. karir bermusik sudah ia mulai sejak SMP kelas 2 dengan membentuk band Raflesia. dan hal ini berlanjut hingga ia duduk di bangku SMA, dengan membentuk band yang berbeda-beda. hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk bersolo karir setelah band terakhirnya, Stompkin, bubar. namun solo karir pun tidak semulus yg dibayangkan. butuh waktu 2 tahun sebelum album pertamanya ‘Syair Perang Panjang’ dirilis. sebab ia telah terlahir dari pembinaan keluarga kristiani selama 20 tahun dan mungkin ini halangan terberatnya, dari keluarga yang taat pada agama lamanya. selain itu, album pertamanya yang juga merupakan indie label ini menuai banyak kritik. meski pada akhirnya Thufail tak pernah peduli dengan kritik dan tetap melanjutkan merilis album pertamanya yang luar biasa ini. untuk profil Thufail Al Ghifari selengkapnya bisa dilihat disini.
Kenapa saya berterima kasih untuk Thufail? sebab, musik-musiknya selalu menemani saya ketika saya tengah berkutat dalam hal-hal yang sulit seperti di saat saya sedang mengerjakan skripsi dan merasa terpuruk dengan hal itu. ketika saya merasa lemah dan terpuruk akan kekuatan diri dan merasa terzholimi dan merasa kecewa dengan apa yang diberikan Tuhan kepada saya. lirik-lirik Thufail yang mengingatkan bahwa pemikiran saya ketika itu salah. tapi kadang merasa bersalah juga terlalu menjadikan musik Thufail sebagai tameng iman dan hati. padahal ada murottal yang bisa membangkitkan semangat keimanan. dan pasti Thufail sendiri juga tidak setuju dengan aksi saya ini. karena ia tidak suka jika lirik hip hopnya sampai dipuja secara fanatis.
lirik terbarunya ialah DEMOCRAZY. sangat kejam dalam mengkritik. hihi.
Hati-hati freemasonri
Terbangun Dari Rotasi Konspirasi
Energy Hirarki Para Tirani
Kamuflase Hak Asasi
tapi yang paling saya suka ialah lagu INTEGRITAS. sangat menggugah. untuk lihat video klipnya bisa lihat disini.
Dapatkah kau tetap bijak? Walau kepercayaan tertikam dari belakang. Dapatkah termaafkan salah? Lalu panjatkan syukur dan meredam prasangka, reduksikan amarah di indahnya hegemoni kita. Di hadirat Ilahi ku bertahan. Dalam telapak tanganNya ku berteduh. Dan iman ini sejukkan nurani. Masih perdulikah Tuhan pada diri ini? Entahlah! Bersyukur lalu ku bersujud, rebahkan lutut takkan ku ratapi maut. Disetiap batas waktu ku berserah, dan restui rencana perjuangkan takdir hidupku. Jika dapat ku bentangkan mimpi, dan ijinkan ku menjinakkan duka. Karena mata ini terlalu lelah menyimak derita, dan hati ini terlalu letih menapaki hari. Disetiap langkah, ku menyimak nestapa. Waktu yang selalu melukis cerita; luka, duka dan suka. Menjadikan semua kenangan yang penuh canda tawa. Kadang hari pula begitu membosankan, menyulut emosi di setiap batas-batas mimpi kita. Kau dan aku, kawan, kita semua, akan ku kenang selalu di dalam hatiku…
Kuharap kau..tetap terjaga..tirai-i langkah dengan doa..Kuharap kau.. tetap terjaga..tirai-i langkah dan doa..
dan sekarang ini, tepatnya sejak setahun lalu, Thufail sudah vacuum dari solo-nya. ia kini berada dalam sebuah band rock n roll yang bernama THE ROOTS OF MADINAH. dalam band tsb, Thufail menjadi lead vocal. untuk lebih lanjut bisa dilihat di http://therootsofmadinah.multiply.com/
sumber:
http://thufailalghifari.multiply.com/; http://therootsofmadinah.multiply.com/; http://nasyidindonesia.co.cc/; http://topikliriklagu.com/.
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
amankan dulu, ya?
Perlu kenal juga, nih. Selama ini saya jarang bersentuhan dangan rapper.
Wah salut yah dengan Thufail Al-Ghifari…Tapi terus terang saya baru tahu tentang beliau yah di sini ini…Terima kasih ya Dhil atas sharingnya…
coz Thufail itu independent mba… bukan dari jalur musik yg resmi. 🙂
sama2…
Saya juga baru tahu… Thx diLa dah berbagi…
Bundo juga mau kenalan Thufail Al-Ghifari 🙂
bakat yang dimiliki thufail digunakan untuk syiar.. syiar lewat syair dan lagu, begitulah memang seharusnya cara bersyukur. Bundo juga semangat nih mau syiar sambil ngerawat gigi pasien 😀
jempol buat thufail dan dhila..!!!
jempol juga buat BUNDO….! 😀
wah…
gw malah baru denger namanya…
malu nie.. ketinggalan berita.. hehe
moga doi bisa se3sukses bang Igor…
online..online…
well, seperti yg gw bilang pada balasan komennya mba rita… thufail itu dari jalur gak resmi musik. dia rekaman sendiri. dia independen. dan sasaran dia bukan cari untung di dunia musik. cuma syiar Islam tujuannya. dia gak suka punya fans. lagian produser musik jarang ada yg mau mendanai aliran keras apalagi Islam radikal kayak si Thufail ini, yg selalu keras dlm kritik.
sy dah lama denger lagunya,… emang bagus,..
tapi gi nunggu niyh pekerja seni ”IDEOLOGIS” lainnya yang lebih dari thufail al-ghifari,… baik itu musik, kaligrafi dan inoVasi lainnya,…
sepakat? 🙂
note: niuh dah mampir kan?!? ^,^
yup, thufail punya prestasi yg bagus utk segi ideologi. 🙂
*makasih udah mau mampir…
Baru denger satu lagu, maknyesss… 🙂
emang enak kok kang. 😀
Kalo saya malah beum pernah denger… apa pernah denger tapi gag tau ya? He.he.
Tapi kalo saya lihat dari kutipan lirik lagu yang jenengan tulis, sepertinya memang syarat kritik. Kritik untuk diri kita sendiri yang serig lupa pada kelemahan diri…
salam Jeng….
yup, setidaknya kritik untuk diri kita sendiri, om.
menyapa taretan di pagi menjelang yang cerah mengawali pekan ini dengan penuh semangat dan kesuksesan menanti
kembali menyapa….
__fiiuhh^^..sampai juga disini..CIIAT..apakabarnya dilaa?__
__bribaru ngeblog agii..ahahay__
__download lagunya dimana iaa…jd mu dener nii^^__
ciaat juga… dila baik, brii…
__nambah satu lagi untuk melepas kerinduanku^^__
__secara indipendent dia berkarir..salute buat dia iaa dilla__
__musik bisa jadi theraphy dari kesibukan iaa^^__
_pantesan blom ada didisc tara atau store lainya, jgn2 musiknya banyak kontroversi atau label kegerahan denger lirik2nya..CIIAT__
__maudener dong…ahahay..dilla skripsinya semoga lancar dan berhasil..amiin__
__semoga akan ada
skripsi dila udah beres, bri. udah wisuda pula juli kemarin. hihihi… tapi ttp makasih doanya. 🙂
baca artikel ini saya kok jd tertarik untuk kenalan dngnya dhil.. 🙂
saya akan segera meluncur ke tkp yg dhila rekomendasikan…
udah ke tkp, Gus. so, gmn pendapatnya? 🙂
jadi penasaran dengan lagunya…
*jadi inget jaman SMA, pertama kali kenal dengan nasyid..
sekarang udah denger, fan?
wow,
tahu dari mana ??
jadi penasaran
tau dari temen2 kampus. dan kebetulan thufail sering juga ngisi acara2 kampus. 😀
tolong search juga rapper cewe asal prancis yg mualaf,dia sekarang pake jilbab lebar..keren bgt ,,,tp lupa namanya ^_^ hehhee
wew… keren tuh. 😀
suka banget dengan lirik yang paling awal, subhanallah,,,
semoga para pekerja seni bisa terinspirasi olehnya.
amiin.. 🙂
Bunda baru tahu ttg thufa’il kali ini Dhila,
ternyata hebat sekali ya, melakukan dakwah lewat lagu dan syair yg benar2 memukau,
bunda merasa beruntung mampir kesini, mengetahui kiprah thufa’il yg bersyukur dengan caranya sendiri .
terima kasih Dhila sudah berbagi.
Salam.
sama2 bun, salam kembali. 🙂
udah pernah denger sih profilnya, tp lagunya belom.. hehehe
lo sih gak pernah ikutan kampanye PIM, dia sering nampil tau, top. 😀
Salam Takzim
Thufail al Ghifari, laksana pedang menghunus, hingga kita tertegun mendengar dan menyaksikan video klipnya, tanks mba Dhilla informasinya langsung tak sedot ya.
Salam Takzim Batavusqu
sami2…
Sayang, bandwidth limited. Buka ini aja sampai lima menit hiks hiks hiks …
yaa… jgn nangis gitu dunk, den. 😀
selamat malam
wah baru tahu nich blue heheh………tahunya cuma KD doang
salam hangat selalu
hehe.. selamat malam dan salam hangat juga. 😀
sepertinya saya termasuk salah satu dari kelompok yang sebelumnya tidak mengetahui tentang beliau ini. langsunglah saya meluncur ke lokasi yang diberikan dan nyari di yutup. melodinya asyik juga, lebih saya suka dari beberapa rapper indonesia lain yang pernah saya dengar.
wew.. pakacil suka juga. 😀
Salam kenal Kak..meskipun pernah menampilkan award jabat tangan tapi sekarang baru bisa mampir maaf ya ..semoga ini bukan yang terakhir..salm
salam kenal kembali dasir. 😀
baru dengar saya..
terima kasih atas infonya..
sama2…
Absen hadiir jeng dhilla…. 🙂
Apa kabar? sibuk nih kayak’e ? 🙂
absen dicatat, om. 😀
tenang ajah, dila disini baik kok. alhamdulillah. 😀
lagu mantep…….
Lagu yang kudengar setiap hari,,,
Allahu Akbar … “mari bersatu umat islam yang ada di indonesia dan di dunia,runtuhkan yahudi Amerika.Rebutlah kejayaan islam yang telah di rampas oleh kaum yahudi dan nasrani.Bangkitlah umat islam…Bangkitlah umat islam..”Allahu Akbar
kata-kata yg bijak,
maju terus…………
ALLAHU AKBAR………….
saya suka dengan lagu2..anda..
pokoke the best…………..
Untuk lagu2 thufail bisa di download lewat [www.4share.com]
Coba dngerin lagunya yg berjudul SURAT UNTUK IBU.
Mkasih
THUFAIl……keren emang……………but HOMICIDE lebih keren,,,,,,,,,,,,,cuman kita ga siap menerima fakta yang disampaikan ucok dkkk,,,,,,,,,”wahai bisa ular belukar liberal genghiskan mana yang coba definisikan moral,,,,,,,,,,,,,,,/////// “persetan dengan surga sejak parameter pahala kau ukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dari badannya”,,,,tajam abis brader liriknya
Reblogged this on ratihremadaniastuti.
Wahai Yang Maha Lembut