Ketika Maldini Pensiun

Tadi malam (31/5) saya mendapat sms dari seorang teman sesama penggemar Milan dan Alessandro Nesta.

Lia: “Asw.tw gaq La,aq lg nnton Milan nih..eh tiba2 ngLiat ad sosok pria lari2 kcil di pnggir lpangan, ky lg pmanasan gtu..ktka qu lihat wajahnya..tw gaq syp? AA Nesta..ampe shock aq ngliatna,kirain udeh ke laut krn cidera. Eh, akhirna dye nongol jg. (hiperbola bgd y aq)hehe..ni laga terakhir bwt Maldini bu.”

Saya tersenyum membaca smsnya. Sebenarnya saya pun sudah tahu jikalau malam kemarin ialah performance terakhir Maldini untuk Lega Calcio. Ya, kabarnya Paolo Maldini, salah satu pemain bola yang saya kagumi itu akan pensiun setelah tanding-nya kali ini melawan Fiorentina. Dan ketika itu, saya yang baru saja menonton “Brother Bear” di Global TV pun segera mengambil remote TV dan mengganti tayangannya dengan pertandingan sepak bola di Trans7. Ketika itu babak pertama baru saja selesai dan saya bertanya-tanya apakah sudah habis pertandingannya? Tidak mungkin secepat ini. Akhirnya saya membalas sms teman saya itu, dan kita mulai main balas-balasan sms. Kami memang biasa begini kalau ada pertandingan Milan atau timnas Italia.

Dila: “eh, udh abis blm sih.aq br liat trans7 niy.”

Lia: “Blum koq La,ni babak ke2. tp kyana Nesta kga jd maen tuh, bizt blum kliatan2…. Skrg ayoo qta dukung Milan!”

Dila: “Oke deh.iya,kata komentator td Nesta & Gattuso kemungkinan ga diturunin. Berarti Nesta blm jd pensiun kan?paling di timnas aja.eh, udh gol tuh. Hidup Milan! Hidup Maldini! Hidup Nesta!”

Lia: “iy,mdh2an brtahan smpe akhir. Gpp dh 1-0 jh yg pntink menang. Coz Maldini minggu kmren pas kalah and perpisahan di kandang Milan ktana disorakin. Kacian kn.”

Dila: “iya.pdhl aq jg suka Maldini, dia kapten & kader terbaik Milan. Aq mau nulis ini di blog ah…he3x”

Dari kemarin-kemarin kami memang sedikit sering (maklum udah lama bgt ga nonton lega calico) ngomongin Alessandro Nesta yang kabarnya cedera berkepanjangan yang bahkan sampai dirawat di Amerika. Ada gossip dari teman yang menyatakan bahwa Nesta Pensiun, waduh kabar itu sejujurnya membuat kami sedih. Hiks-hiks. Namun segala kesedihan itu hilang ketika kami melihat sendiri Nesta ada di pinggir lapangan meski kemungkinan untuk tidak turun sangat besar. Karena menurut perkiraan Bung Wid, komentator di trans7, mereka sangat riskan jika diturunkan karena baru sembuh dari cedera.

Tetapi kenyataan berkata lain. ketika saya tengah ngantuk dan bosan dengan pertandingan, tiba-tiba ada sosok Nesta dengan nomor punggung 13 miliknya berlari menuju lapangan. Wow! Nesta is back! Segera saya tulis sms pada Lia.

Dila: “Liaa, Nesta turun! Ya Allah, ga nyangka bs liat dia lg. he3x”

Lia: “Wah, koq pmikiran qta sm sih? Aq jg td mikir klo aq pny blog pasti udh aq tulis ttg Maldini or syp gtu..btw, Nesta maen tuh..stlah skian lm akhirnya..jd seneng,hehe!”

Ya, Alessandro Nesta turun menggantikan ehm,, siapa ya? Hehe, lupa. Setelah sebelumnya Inzaghi digantikan oleh Paco (atau Pato? Hehe) yang nantinya akan mencetak gol kedua setelah gol pertama oleh Kaka. Tidak hanya Nesta yang turun, tapi juga Gattuso yang menggantikan Beckham kalo ga salah. He-he kalo ga salah terus yah. Maklum udah ngantuk kemarin malam tuh. Tapi gapapa, ngantukku jadi sedikit hilang ketika Nesta terus menerus disorot, ehm! Aduh senengnya! Lagian ketika itu Nesta mainnya bagus kok. Dan aku hapal formasi belakangnya, sama dengan formasi Milan seperti biasanya ketika disebut-sebut sebagai “The Dream Team” dulu. yang pasti Nesta ada di sebelah Maldini. Mereka berdua sama-sama menempati posisi bek tengah.

Akhirnya tanpa terasa pertandingan berakhir. Di tayangan televisi terlihat Maldini mendapat applause yang luar biasa baik dari tifosi Milan maupun dari pihak Fiorentina. Terlihat mantan kapten Milan dan Tim Nasional Italia itu bergiliran memeluk teman-temannya dan juga Ancelloti (pelatih Milan yang kabarnya akan hijrah ke Chelsea). Semua penonton nampak berdiri memberi penghormatan terakhir. Kata komentator lapangan, “a Fantastic Moment!”. Ya, so sweet…

Dila: “Duh, mengharukan perpisahan Maldini! Kata komentator lapangan, ‘a fantastic moment’. Istri sama bokapnya nonton jg lg.hikz2.”

Lia: “Iya, so sweet bgd yaa..anak2nya jg pd ntn tau! Nesta jg maennya kren..tw ga td tuh pas Gattuso msuk, formasi Milan mrip ky Milad pd saat masa jaya yah!? Ad Nesta,Pirlo,Gattuso,Seedorf and kipernya Dida lg.mngkin Anceloti sngja mo mberikan akhir yg manis u/ sang kapten Maldini. Huhuhu T.T dh lama ga ntn bola ky gni.”

Iya, mungkin Nesta dan Gattuso sengaja diturunkan Anceloti supaya mirip dengan formasi ketika Milan masih disebut sebagai “The Dream Team”. Dan ia ingin mempersembahkan akhir yang indah buat Paolo Maldini. Ah, jadi terharu dan bahagia nonton bola lagi.

PS. Ada berita bulan Juli mendatang tim MU akan datang ke Indonesia dan tanding lawan tim Indonesia All Star. Nonton langsung ga ya? Harga tiketnya lumayan sih. Nonton dari tipi aja deh. Tapi bagi yang mau tau harganya dan berita soal ini klik disini.

thx to: Lia Amalia (teman seperjuangan yg punya hobby dan kesukaan yg sama, :mrgreen:), buat mbah google yg udah bantuin nyari foto Nesta & Maldini & website2 yg berisi foto mereka. jazakumullah khoir… GRAZIE!